Backup data dan Restore ROM Android Melalui CWM Recovery

Backup dan Restore ROM Android Melalui CWM Recovery

langsung saja sob,.. sesuai dengan masalah yg pernah saya alamin,...

saya akan posting "Cara Backup ROM Android Melalui CWM Recovery".

Ada yang tau Backup itu apa? Backup adalah suatu cara agar bisa menyelamatkan data dengan cara menyimpan data ke tempat lain.

SementaraRestore adalah mengembalikan data yang di Backup tadi tempat asalnya/semula. Nah, jika itu adalah sebuah data tinggal di copy paste. Tapi bagaimana jika itu sebuah OS (System Operasi)? yang tentu kita ketahui tidak bisa di copy paste selain di instal ulang.


Biasanya ketika kita ingin melakukan Custom rom, Flashing, atau semacamnya yang membuat system hp berubah, maka pikiran yang muncul adalah bagaimana dengan data atau system sebelumnya ?!. Tentu kita harus menyiapkan persiapan untuk hal semacam itu.

Nah membahas hal tersebut maka dari itu artikel kali ini membahas tentang Backup dan Restore hp berbasis System Android.



Berikut Tutorialnya Cara Backup & Restorenya :


Backup
1. Pertama siapkan CWM dan menginstallnya di Android anda. Untuk yang belum tau caranya bisa Searching di Google.

2. Pastikan baterai Android anda terisi penuh atau sekurang-kurangnya 50%

3. Persiapkan SD Card, usahakan masih memiliki kapasitas yang memadai untuk melakukan backup. Ukuran ROM tidaklah sama,

tapi ketika saya melakukan backup Stock ROM ukurannya 0,9GB (HP saya Samsung Galaxy Mini
2)

Jadi usahakan SD Card anda bisa menyimpan ukuran File backup, jika sudah saya sarankan dipindahkan dulu ke PC/Laptop kalian,

Kalo bagi yang SD Cardny memiliki kapasitas yang besar tidak usah di pindahkan ke PC/Laptop.

4. Masuk ke CWM, Caranya berbeda-beda Setiap Ponsel. Ada yang bisa langsung masuk ke CWM karena bisa memakai CWM permanen, ada yang harus masuk ke recovery bawaan dulu kemudian flash CWM baru bisa masuk, karena CWM tidak bersifat permanen. Caranya bisa lihat di Google yaa..

5. Kalau sudah bisa masuk ke CWM pilih backup and restore kemudian pilih backup dan tunggu hingga prosesnya selesai

6. Jika sudah, reboot Android anda dengan memilih reboot system now dan lihat pada SD Card apakah sudah ada file backup tadi, biasanya di SDCard/clockworkmod/backup/ atau bisa juga di External SD (biasanya folder dinamai dengan tanggal melakukan backup).

Dan Jangan Pernah sobat Pindahkan folder atau file tersebut dan merubah nama(rename) Folder atau file tsb, biarkan saja pada tempat aslinya. Saran saya salin ke komputer biar aman.

Restore

Restore sangatlah mudah, masuk ke CWM lagi, setelah itu pilih Backup and Restore, pilih Restore, dan restore yang ada di folder dengan nama tanggal backup tadi.

Tinggal pilih pilih saja gak usah cari kemana-mana. ok sob sekian dulu,....semoga bermanfaat,.....

Tips Mengembalikan File yang Terhapus Permanen

oopss..... file kamu hilang??? gak usah stres sob,...santai aja,.. :)
baca dulu nih artikel sob,.. barangkali bermanfaat,... cekibroot,... :V

Mengembalikan File yang Sudah Hilang?

Pada dasarnya, file yang terhapus atau dihapus dari komputer kita tidaklah benar-benar hilang, ada suatu sistem yang bertugas untuk menampung file yang dihapus tersebut,

tapi terkadang kita lupa dan mengabaikannya, sehingga file tersebut terkesan seperti hilang permanen.
Mengembalikan File yang Terhapus Permanen


Download dan install aplikasi yang bernama PC Inspector File Recovery.

• 

  PC Inspector File Recovery 4.0

  Cleaning & Tweaking by Convar

  Download

  Download by JalanTikus.com
• Jika sudah, jalankan program PC Inspector File Recovery, maka kamu akan disuguhkan tiga pilihan, "Recover deleted files, Find lost data dan Find lost drive". Pilih yang "Find deleted files"
  
• Kemudian, kamu akan di suguhkan dengan macam-macam Drive yang ada di komputer kamu, dalam hal ini Jaka ingin mencoba eksplorasi file yang terhapus di Local Disk D. Jika sudah, klik tombol centang warna hijauyang ada di sebelah kanan.
  
• Tunggu proses scanning, cepat atau lambatnya tergantung ukuran dan banyak data di Drive tersebut. Kamu juga bisa mengecek status kondisi dari file yang ingin dikembalikan, jika status Good berarti file tersebut sangat memungkinkan dan masih bisa untuk dikembalikan.
  
• Setelah itu, kamu pilih file yang ingin di-Restore, klik kanan > Save to..., kemudian pilih lokasi untuk menampung file tadi. Jika sudah, biarkan proses restoring berjalan, biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama, tergantung size dari file yang di-restore.
  
  
  

Sebenarnya masih banyak software yang bisa kamu gunakan, tapi untuk sekarang sepertinya PC Inspector File Recovery lebih tepat untuk digunakan.

Selain gratis, software ini juga mudah digunakan. ok,.. semoga bermanfaat,......